SEARCH ENGINE
MAKALAH
SEMINAR INTERNET
“CARA
KERJA,FUNGSI DAN DAMPAK DARI
SEACRH
ENGINE”
Makalah Ini Di Buat
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Internet
![]() |
Oleh :
Wildan Ramdani
164060018
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK JABAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan
dunia teknologi saat ini begitu cepat. Begitu juga dengan perkembangan
masyarakat modern yang sangat bergantung pada teknologi khususnya internet.
Dimana informasi dari berbagai sumber
dapat di cari dengan begitu mudah. Search engine atau sering dikenal dengan
nama Search Engine merupakan elemen
penting dalam mecari informasi melalui internet.Pernanan search engine sebagai gerbang untuk membuka dan mencari informasi
dari berbagai situs.
Beberapa perusahaan membuat search engine tentu dengan tujuan untuk
mempermudah pencarian di internet. Dengan menuliskan kata apa yang kita cari,
maka seketika akan muncul informasi-informasi yang kita butuhkan. Namun kita
jarang mengetahui cara kerja fungsi yang terdapat dalam sebuah search engine
begitu juga dengan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari kita.
Berdasarkan hal tersebut maka
penulis akan membahas tentang seach
engine dengan judul cara kerja dan fungsi serta dampak dari search engine. Dengan tujuan agar kita
mempunyai wawasan dan pengetahuan lebih mengenai search engine.
1.2 Identifikasi Malasah
Melihat
semua hal yang melatar belakangi tentang search engine, maka penulis menarik
beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :
1.
Kurangnya
pengetahuan kita terhadap cara kerja, fungsi dan dampak dari sebuah search
engine.
1.3 Batasan Masalah
Karena
cakupan mengenai search engine begitu luas,dan begitu banyaknya Search engine
maka penulis hanya memaparkan terntang :
1.
Cara
kerja dari sebuah search engine
2.
Fungsi-fungsi
yang terdapat dalam sebuah search engine Google.
3.
Dampak
positif dan negatif dari search engine dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Tujuan
Tujuan
dari makalah ini agar kita lebih mengetahui tentang bagaimana cara kerja dan
fungsi fungsi yang terdapat dari sebuah search engine dan mengetahui dampak
positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Saat
awal perkembangan internet, Tim
Berners-Lee membuat
sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui
peladen web CERN. Sejarah yang
mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini. Dengan semakin banyaknya
situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola
oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan
pencarian di internet adalah Archie yang berasal
dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".
Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch,
saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika
Serikat.
Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang
terdapat pada layanan ftp publik
(anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
![]() |
||||
|
Search
engine lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993
dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu Search engine pertama yang
sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai
di Carnegie Mellon University sebagai
proyek riset pada tahun 1994.
Segera
setelah itu, banyak Search engine yang bermunculan dan bersaing memperebutkan
popularitas. Termasuk di antaranya adalah safari web browsing yang aman dan
untuk publik. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan
tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
Tahun
2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun
kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian
meluncurkan Search engine sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari
mesin-Search engine yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang
mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di
bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama
dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan
tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.
Search
engine juga dikenal sebagai target investasi internet yang
terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa
perusahaan Search engine yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat
keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan Search engine,
dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Lightsebelumnya
diketahui merupakan salah satu perintis layanan Search engine di internet.[1]
2.2 Cara Kerja Search Engine
2.2.1 Cara Kerja
Search engine web bekerja dengan cara menyimpan
informasi tentang banyak halaman web, yang diambil
langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang
mengikuti setiap pranala/link yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu
dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari
judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam
sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian Search engine, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Selain halaman web, Search engine
juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang
merujuk pada file, seperti file audio, file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang
seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin
terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

|
Search engine akan dioperasikan
dengan urutan berikut :
1.
Web Crawling
Search engine akan menyimpan informasi banyak halaman web yang diambil dari
WWW. Halaman tersebut diambil oleh program yang bernama web crawler/web
spider/web robot. Isi halaman tersebut selanjutnya akan dianalisis untuk
menentukan cara indeksnya dan disimpan dalam database indeks untuk pencarian
selanjutnya. Kata-katanya dapat diambil dari judul, sub judul, maupun field
khusus yang disebut meta tag.
Search engine
juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang
merujuk pada file, seperti file audio, file video,
gambar, foto dan sebagainya, sertainformasi tentang seseorang,
suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin terus
berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Web Crawler
juga secara otomatis mengidentifikasi semua link yang terhubung dengan halaman
web dan ditambahkan di urutan URL yang dikunjungi.
2.
Indexing
Data yang sudah
disimpan dalam database Search engine lalu dianalisa menurut persentase jumlah kata, penggunannya di
title, meta, heading, dengan menggunakan algoritma sehingga
kualitas dari halaman web diketahui. Setelah itu, Search engine mengurutkan
data berdasarkan kualitas halaman web lalu diperoleh ranking pada halaman hasil
pencarian (page rank).
Seteleh proses
di atas selesai, website sudah masuk dalam database Search engine atau disebut
dengan terindex.
3.
Searching
Ketika kita
memasukkan pencarian ke dalam search engine, search engine akan memeriksa database
index dan memberikan daftar halaman web yang paling cocok menurut kata kunci
yang kita masukan.[2]
2.2.2 Proses Pencarian
Melakukan
pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa begitu mudah dan
kelihatannya mungkin sulit juga. apalagi mengingat begitu menyebarnya informasi
di mana-mana, bahkan University of Calofornia menyebutkan saat ini telah
terdapat lebih dari 50 miliar halaman web di internet,
meskipun tidak ada ada satupun yang benar-benar tahu jumlah persisnya.kesulitan
yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak terdata dalam bentuk yang
terstandardisasi isinya. tidak sama halnya dengan katalog yang ada di
perpustakaan, yang memiliki standardisasi secara mendunia berdasarkan subjek
dari judul buku, meskipun jumlahnya juga tidak sedikit.
Dalam pencarian
di web, pengguna selalu memperkirakan kata apa
yang di kira-kira terdapat pada halaman yang ingin anda temukan. atau kira-kira
apa subjek yang dipilih oleh seseorang untuk mengelola halaman situs yang
mereka kelola, topik apa saja kira-kira yang di bahas.Jika pengguna melakukan
apa yang dikenal dengan pencarian pada halaman web, sebenarnya tidaklah
melakukan pencarian. tidak mungkin melakukan pencarian di WWW secara
langsung.Pada web benar-benar terdiri dari banyak sekali
halaman web yang ingin disimpan dari berbagai server diseluruh dunia. Komputer pengguna
tidak langsung melakukan pencarian kepada seluruh komputer tersebut secara langsung.
Apa yang mungkin
pengguna lakukan hanyalah melalui komputer untuk mengakses satu atau lebih
perantara yang disebut dengan alat bantu pencarian yang ada saat ini. Melakukan
pencarian pada alat bantu itu tadi ke database yang dimiliki. database tersebut
mengkoleksi situs-situs yang ditemukan dan simpan.Alat bantu pencarian ini
menyediakan hasil pencarian dalam bentuk hypertext link dengan URL
menuju halaman lainnya. ketika anda klik link ini, dan menuju ke alamat
tersebut maka dokumen, gambar, suara dan banyak lagi bentuk lainnya yang ada
pada server tersebut disediakan, sesuai dengan informasi yang
terdapat di dalamnya. layanan ini bisa menjangkau ke manapun di seluruh dunia. [1]
Search engine
juga memiliki beberapa prinsip umum, sistem kinerja
mesin ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terutama keterkaitannya
dengan masalah arsitekrut dan mekanismenya.dan berikut adalah prinsip umum Search
engine:
·
Spider
Merupakan
program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser.
Perbedannya adalah bahwa browser menapilkan secara langsung informasi yang ada
(baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada
saat itu, sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang
terlihat seperti itu, karena kepentingannya adalah untuk mesin, bukan untuk
manusia, spider pun dijalankan oleh mesin secara otomatis. Kepentingannya
adalah untuk mengambil halaman-halaman yang dikunjunginya untuk disimpan
kedalam database yang dimiliki oleh search engine. [1]
·
Crawler
Merupakan
program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang
terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan
spoder harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan
dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum
dikenal oleh search engine. [1]
·
Indexer
Komponen ini
melakukan aktivitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti
berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan,
tag HTMLkhusus, dll. [1]
·
Database
Merupakan
tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi,
di-download dan sudah dianalisis. kadang kala disebut juga dengan index dari
suatu search engine.
[1]
·
Result
Engine
Mesin yang
melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search
engine. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari
hasil pencarian berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk
penampulan yang akan ditampilkan.Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritma perangkingan
yang dimiliki oleh search engine tersebut, mengikuti kaidah perangkingan
hakaman yang dipergunakan oleh mereka adalah hak mereka, para peneliti
mempelajari sifat-sifat yang mereka gunakan, terutama untuk meningkatkan
pencarian yang dihasilkan oleh serach engine tersebut. [1]
·
Web Server
Merupakan
komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan
tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan informasi atau
dokumen dalam format HTML. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan
kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web Server ini juga
bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian yang dikirimkan kepada
komputer yang meminta informasi. [1]
2.3 Fungsi-Fungsi Yang Terdapat Dalam Sebuah Search Engine
Dalam halaman utama sebuah search engine
tentunya ada banyak menu-menu yang di tampilkan. Mulai dari kolom pencarian ,
kategori pencarian dan hasil dari pencarian. Akan tetapi kita jarang mengetahui
fungsi-fungsi yang terdapat dalam sebuah seacrh engine. Berikut ini adalah
beberapa fungsi dari search engine Google.
2.3.1
Google
Google muncul pada
akhir tahun 1997, di mana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para
pesaing lain dalam penyediaan layanan Search engine, seperti Yahoo, Altavista,
HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos, di mana perusahaan-perusahaan tersebut
mengklaim sebagian perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di
internet. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia Search engine
yang cukup diperhitungkan di dunia.
Berikut adalah tampilan
utama Google Search

Fungsi-fungsi yang
terdapat dalam Google Search :
1. Kolom
Pencarian
Kolom pencarian ini berfungsi untuk
memasukan kata kunci apa yang kita cari di internet, dalam kolom pencarian kita
juga bisa memasukan URL dari sebuah alamat website.
[3]

2. Hasil
Pencarian
Kata kunci yang
kita tulis di kolom pencarian , akan menghasilkan berbagai jenis informasi yang
terkait dengan kata kunci kita.

Kemudian kita bisa menggunakan filter
pencarian sesuai dengan kebutuhan, misalnya menampilakan Maps,Berita,Gambar,
Video, Buku dan lain-lain. [3]
3.
Layanan Periklanan
Google juga menyediakan Layanan periklanan yang teringrasi
dengan semua Produknya. Mulai dari layanan iklan di Google Seacrh,Google Assistant,
Gmail, Youtube dll. [3]
|

4. Layanan
Bisnis
Selain Iklan Google juga
menyematkan Layanan Bisnis di Seach Engine nya. Layanan ini memudahkan kita
sebagai pelaku usaha untuk mempromosikan barang dan lokasi bisnis kita dan
terintegrasi langsung dengan google map dan google assistant.
[3]
![]() |
5. Sinkronisasi
dengan Berbagai Produk Google.
Dalam Search Enginge
Google,terdapat menu untuk Login dengan akun google. Dan dengan kita memasukan
akun tersebut maka akan otomatis sinkron dengan semua produk google.
[3]
![]() |
6. Tentang,Privasi
dan Setelan
Google Juga menampilkan menu
Tentang, Pengaturan Privasi dan Setelan . sehingga kita bisa mengkostumisasi
sesuai degan yang kita inginkan.[3]
2.4 Dampak Search Engine dalam Kehidupan Sehari-hari
Kemajuan
dari sebuah teknilogi tentunya akan berdampak langsung dengan kehidupan
kesseharian kita, baik itu berdampak positif maupun negatif.
2.4.1 Dampak Poisitif Search Engine
·
Dengan
adanya Search engine pengguna internet dapat dengan mudah menemukan informasi
yang mereka cari hanya dengan mengetikan kata kuncinya
·
Search
engine dapat menaikkan traffic dari sebuah web
·
dalam
sebuah kasus Google juga membantu seorang pria yang bernama Dr. Scott
Becker, seorang pria yang bermukim di Atlanta, Amerika Serikat, reuni dengan
puterinya yang telah terpisah 30 tahun berkat pertolongan dunia maya.
·
Dengan
adanya layanan google seperti Google erath dapat membantu ahli geologi,maupun
orang-orang lainnya untuk dapat melihat lokasi yang dicari
·
Menambah
pengetahuan
·
Mempercepat
pencarian informasi yang jelas beserta gambarnya.
2.4.2 Dampak Negatif Search Engine
·
Penyuspun
ke arsip – arsip rahasia di dunia maya
·
konten
pornografi yang tidak di filter, sehingga dapat diakses semua kalangan
·
pempublikasian
data – data rahasia yang terkadang tersaring dan masuk dalam fitur pencarian di
google.
·
terlalu
terbuka dalam menghimpun informasi
·
Sebagai
portal pencari informasi Google bukanlah aplikasi yang aman, karena ia hanya
mencari berdasarkan perintah yang dituliskan oleh pengguna. Entah itu baik atau
buruk. Entah itu sopan atau tidak. Entah itu serius atau main-main. Entah itu
up to date atau out of topic. Entah itu berguna atau tidak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Search
Engine merupakan elemen penting untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan
dari internet. Beberapa perusahaan seperti google, yahoo, microsoft membuat
search engine untuk memudahkan kita memperoleh informasi,mengakses website dan
lain-lain.
Akan
tetapi kita juga harus mengetahui bagaimana cara kerja, fungsi dan dampak dari
seacrh engine sebagai tambagan ilmu pengetahuan kita. Pada akhirnya kita bisa
lebih bijak dalam menggunakan search engine.
3.2 Saran
Mengingat begitu mudahnya akses
informasi yang kita bisa dapatkan dari search engine maka penulis memberikan
beberapa saran;
1. Gunakanlah
kata kunci yang tepat dalam mencari informasi yang kita inginkan, supaya kita
lebih mudah mendapatkan informasi yang sesuai.
2. Perlu
adanya pengawasan apabila anak-anak menggunakan search engine karena rentan
terhadap konten-konten negatif.
3. Berhati-hatilah
dalam mengakses website karena banyak yang mengandung virus-virus seperti
malware dan spyware yang akan masuk ke
komputer kita tanpa kita ketahui.
Komentar
Posting Komentar